ganyong

Use and Value Diversity – Ganyong Part 2

Menyambung dengan postingan ganyong sebelumnya, banyak yang dm menanyakan kapan ganyong dapat mulai dipanen dan bagaimana jenis pengolahan serta rasa dan texture-nya. Okeee… Dijelaskan disini yaaaa. Ganyong untuk diambil umbinya pertama kali panenan dapat diambil diusia 8 bulan dan diatas 12 bulan apabila hendak diolah menjadi tepung. Saat memanen sisakan umbi terbagus dan tersehat untuk […]

Use and Value Diversity – Ganyong Part 2 Read More »

Use and Value Diversity – Ganyong Part 1

Indonesia adalah negara super kaya raya akan sumber pangan serta keberagaman tanaman endemik-nya. Sebelum adanya Green Revolution atau revolusi hijau, keberagaman pangan utama sumber karbohidrat kita amatlah beragam, dari sagu, jagung, ubi, singkong, labu, kentang, talas, suweg, gembili, gadung, uwi, irut, sorghum, pisang mentah hingga ganyong. Namun, seiring perkembangan zaman dan perubahan pola cocok tanam

Use and Value Diversity – Ganyong Part 1 Read More »

Zero Waste Plant – Taro

Kami menanam lumayan banyak tanaman karbohidrat baik berupa perrenial, biennial dan annual antara lain, singkong, ganyong, gimpul, shirataki, ubi, jagung, sorghum dan talas. Si talas merupakan salah satu tanaman endemik lahan ini sejak dahulu kala (selain nangka raksasa). Jujur…saya punya pengalaman tidak mengenakan dengan talas liar, jadi selama ini kami tidak pernah menyentuh si talas.

Zero Waste Plant – Taro Read More »

Ancient Gluten Free Grains – Sorghum Bread

Kami membudidayakan pangan lokal yang beraneka ragam. Untuk sumber karbonya kami memiliki sorghum, talas bogor, ubi cilembu, ubi orange, ubi ungu, singkong, jagung pulut, ganyong, irut, labu dan iles-iles . Sebagian masih mengandung gluten, tidak masalah karena sebagiannya sudah gluten free atau kami buat supaya gluten free, misalnya singkong dapat kami olah menjadi mocaf. Khusus

Ancient Gluten Free Grains – Sorghum Bread Read More »