Fair Share

Fair Share, An Eye Opener

Etika permaculture ini mungkin tampak seperti membentuk kembali kepedulian terhadap orang-orang – penekanan ke orang (people), akan tetapi sebenarnya lebih luas lagi pengertiannya, yaitu mengacu kepada pengambilan keputusan yang bijaksana mengenai berapa banyak yang sebenarnya perlu diproduksi dan bagaimana sumber daya, produk, dan energi itu dapat secara adil disediakan bagi diri sendiri dan orang LAIN […]

Fair Share, An Eye Opener Read More »

Etika Permaculture Fair Share – Carefull Process

Versi ini meminta kita untuk : 1. Mempertimbangkan dampak dari keseluruhan dari tindakan kita2. Menjadi sadar bagaimana pengejaran kebahagiaan dan “keberlanjutan” kita dapat memiliki efek negatif pada orang lain. Jika kita melihat bagaimana manusia telah menyediakan seluruh kehidupan bagi diri kita sepanjang sejarah, kita akan melihat jejak air mata, pembantaian, perang, kelaparan dan penyangkalan, yang

Etika Permaculture Fair Share – Carefull Process Read More »

Etika Permaculture Fair Share – Recycle All The Resources Towards The Two Ethics

Heather Jo Flores menggunakan kalimat pengertian mengenai Etika permaculture ketiga ini sebagai “mendaur ulang semua sumber daya menuju dua etika pertama” dalam bukunya yang berjudul Food Not Lawns, How to Turn Your Yard into a Garden and Your Neighborhood into a Community (2006). Dia sendiri mengakui membuat defenisi ini karena memang dan selalu menjadi seorang

Etika Permaculture Fair Share – Recycle All The Resources Towards The Two Ethics Read More »

Etika Permaculture Fair Share – Return The Surplus

Dalam beberapa hal, defenisi ini bisa menjadi masalah karena terlalu mudah untuk menganggap sesuatu adalah “surplus” padahal sebenarnya orang lain mungkin sudah menggunakannya atau sangat membutuhkannya. Bagian dari Etika permaculture ketiga ini berarti memahami bahwa permaculture itu mencakup gagasan bahwa “Kebutuhan dasar setiap orang harus dipenuhi – mendorong keadilan tidak hanya di antara manusia, tetapi

Etika Permaculture Fair Share – Return The Surplus Read More »

Etika Permaculture Fair Share – Limit The Population & Consumption

Arti di balik Etika permaculture ketiga menurut Bill Mollison, adalah “dengan mengatur kebutuhan kita sendiri, kita dapat menyisihkan sumber daya untuk memajukan prinsip-prinsip di atas,” mengacu pada dua etika permaculture sebelumnya. Namun, ketika frasa tersebut disingkat menjadi hanya “menetapkan batas populasi dan konsumsi” dapat menyebabkan kesalahpahaman terutama oleh aktifis sosial, yang telah mengangkat kekhawatiran seputar

Etika Permaculture Fair Share – Limit The Population & Consumption Read More »

Etika Permaculture – Fair Share

Etika permaculture YANG PALING BANYAK DIPERDEBATKAN Well, sampailah kepada Etika permaculture terakhir dan yang paling banyak didebatkan serta memiliki banyak versi. Dalam Permaculture monumentalnya: A Designer’s Manual (1988), Bill Mollison mengajarkan Etika permaculture ketiga sebagai “batas populasi dan konsumsi.” Rosemary Morrow menggunakan kalimat “redistribusi surplus untuk kebutuhan seseorang” dalam Earth Users Guide to Permaculture. Dalam

Etika Permaculture – Fair Share Read More »

Rebung Bambu Dan Hubungannya Dengan Etika Permaculture

Hal kecil yang mungkin kita lupakan atau tidak sengaja lakukan dikehidupan dan lingkungan harian yang merupakan implementasi dari Etika permaculture Earth Care dan Fair Share. Suatu ketika, lantai granit diteras depan agak keangkat sedikit, awalnya kami pikir ooohhh, mungkin migrasi-nya semut jadi kami biarkan saja. Lha setelah beberapa hari bongkahan granit-nya makin naik keatas. Apa

Rebung Bambu Dan Hubungannya Dengan Etika Permaculture Read More »