annual

Permaculture Approach 3 – Pest Management. Design For Diversity

Sudah berkali-kali praktek mengenai diversity ini kami posting dan jelaskan yaaaa, termasuk di beberapa postingan tepat sebelum postingan ini naik. Tidak ada masalah dengan luasan area, mau kecil, menengah, luas bahkan hanya dirooftoop. Diversity dapat dilakukan dimanapun. Silahkan ditengok lagi materi etika permaculture dan prinsip permaculture serta kalender penanaman yang sudah dibuat. Kuncinya begini, dalam […]

Permaculture Approach 3 – Pest Management. Design For Diversity Read More »

Prinsip Permaculture 3 – Obtain A Yield

Prinsip ketiga dalam permaculture ini merupakan prinsip yang paling panjang apabila dijabarkan, like a super duper panjang ahahahha. That’s why saya akan membagi pembahasan ini menjadi…well…sepertinya banyak part. Okey…let’s getting started. Pastikan Anda mendapatkan hasil yang benar-benar optimal sebagai bagian dari permaculture yang Anda lakukan. Kunci keberhasilan dari hasil berpermaculture adalah, Anda harus, wajib dan

Prinsip Permaculture 3 – Obtain A Yield Read More »

Miskonsepsi Permaculture Nomer 7

Katanya permaculture jawaban dari orang yang mau bertani atau berkebun dengan cara malas, apakah ini betul? Hmmm, lebih tepatnya mungkin para permaculturist akan mengalami bersakit-sakit terlebih dahulu dan berkurang sakitnya kemudian ahahahaha, but it’s true. Permaculture adalah sebuah design. Permaculture ini menumbuhkan, memanfaatkan, melindungi, mengolah dan mengembangkan lingkungan. Integrasi dengan penggunaan lahan, hubungan sosial, kesadaran

Miskonsepsi Permaculture Nomer 7 Read More »

Perbedaan Pertanian Organic vs Permaculture

Perbedaan antara pertanian organik itu amat besar (selain keterangan yang ada di gambar), diantaranya : Pertanian Organik1. Pertanian organik seringkali melakukan pembukaan lahan seperti pertanian konvensional, yaitu dengan membabat hutan atau menebang pohon.2. Sebagian besar pertanian organik memiliki pola tanam monokultur sehingga akan menghasilkan hasil yang besar untuk satu produk.3. Sebagian besar pertanian organik memilih

Perbedaan Pertanian Organic vs Permaculture Read More »

Our Permaculture Garden Before – After Part 3

Q : Kak, dilihat dari postingan before after part 2, kalau kebun bagian depan kan baru mulai dioprek tahun 2019 ya. Nah kalau yang kebun bagian belakang mulai kapan?A : Wahhh, lamaa mulainya. Karena lahan ini toxic sekali ya, harus didetoxifikasi sampai full 3 tahun Q : Caranya bagaimana kak?A : Semuanya sudah tertulis di

Our Permaculture Garden Before – After Part 3 Read More »

Our Permaculture Garden Before – After Part 2

Ini foto kenangan bagian depan yang mulai digarap di awal Feb 2019. Dapat dicek di slide 5, bagian depan ini gersang total karena dulunya di olah oleh petani lokal dengan membabat habis semua pepohonan dan menanam tanaman annual. Sekitar beberapa minggu setelah bangunan selesai, kami mengerjakan project sekolah di @pliindonesia, setelah project selesai, kami sengaja

Our Permaculture Garden Before – After Part 2 Read More »

Kani Cinta Anda Cinta, Pembuktian Cintanya Di Literasi

“Mba, mas, jeng, bu, akang…Beneran iyeu teh di BP panenan setiap hari?” Pertanyaan yang banyak dikirim by DM. Dan berkali-kali kami jawab “Hooh” Dan disambut “Kok bisaa?” Dan dijawab “Iya bisaa, kan permaculture” Kemudian direspons “Permaculture itu apa sih?” Dan kembali dijawab “cari postingan dengan hastag #BPPermacultureeducation yaaa, dipelajari mulai dari pondasi permaculture, etika permaculture,

Kani Cinta Anda Cinta, Pembuktian Cintanya Di Literasi Read More »

Ketahanan Pangan = Ketahanan Benih

Sesuatu yang amat mustahil kita dapat menegakkan ketahanan pangan tanpa adanya ketahanan benih. Kunci dari ketahanan pangan adalah sustainability dan kemandirian, khusus tanaman annual kami amat menyarankan untuk mencari dan mengutamakan benih heirloom dibandingkan benih hibrida (silahkan cek google apa bedanya yaa). Dengan kita mengutamakan benih heirloom dan tanaman endemik, secara tidak langsung kita akan

Ketahanan Pangan = Ketahanan Benih Read More »

Ketahanan Pangan – Protein

Seperti yang sudah kami dongengkan berkali-kali, di lahan urban permaculture kami yang hanya bekisar 750 m2 ini kami sudah dapat sustain dari tanaman sayur, herba, rimpang, buah serta protein. Hanya 10% bahan kami beli diluar (garam, gula pasir, tepung, cengkeh, kemiri, pekak), foraging dari hutan sekitar (alpukat, alkesa, kelapa) atau barter dari rekan (kayu manis,

Ketahanan Pangan – Protein Read More »

Busy busy

Setelah seminggu penuh full hectic schedule project diluar, akhirnya kami bisa istirahat selama dua hari dikebun…nah kami berusaha ngebut membereskan permaculture garden, karena ini sinar matahari serasa sudah terik kembali, apa sudah masuk musim panas gitu? Kenapa kami mengejar sisa musim hujan? (kalau memang beneran sisa ya) karena disini dipuncak bukit yang amat susah air

Busy busy Read More »