Look What Rain Have Done To Our Permaculture Garden

Bebungaan pohon buah dari pohon lemon, jeruk dekopon, jeruk shanghai, blackberry jam fruit, black sapote, plum, apel, delima, nangka, jambu air, jambu merah sampai tanaman bunga hibiscus, melati dan yang lainnya tidak terbayang banyaknya, dari ujung tangkai hingga yang paling bawah. It is a massive blossoms. Begitupula beberapa pohon cincau kami yang kembali rimbun

Tampaknya kami harus membuat ajir untuk pepohonan buah, karena selain bakal buahnya sudah penuh, sebenarnya dipohon itu sendiri sudah berbuah yang seminggu lagi siap panen. Guess we have a lots of ingredients for making jams, marmalade, curds, syrup, wine and pickled fruits in a few months. Yipiiiiii.

Meskipun hujannya masih malu-malu gemes, kami sudah mulai menanam sayuran annual (jagung pulut, lettuce, pokchoi), sayuran biennial (buncis, kacang panjang, kapri, kecipir, tomat, terong, cabai, pare, labu air, oyong, mentimun, timun suri, blewah, singkong, talas, rosella), perrenial (asparagus, kale, chaya, sambung nyawa, poh pohan, binahong, bayam malabar, markisa, telang, kenikir), rimpang (jahe, kunyit, temu kunci, lengkuas, kencur) menambah 6 buah pohon pisang dan 10 buah pohon pepaya, serta menebarkan benih kacang tanah diseluruh sela2 tanaman sebagai penambah nitrogen serta benih refugia zinnia dan marigold untuk refugia.

Kami sedang dalam proses menumbuhkan akar bawang merah, bawang putih dan sereh, menyemai seledri, daun bawang, kucai. Still have not done all because we are tottaly on a hectic schedule…but we are happy seeing some of them already pop out.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *