Sesubuhan dan sepagian ini gerimis mengundang untuk menelusup ke dalam selimut, tetapi karena kami memiliki jadwal seharian di kota Bandung, maka kami memaksakan diri untuk bangkit. Inilah sekilas dan seupil dari kebun bagian belakang kami. Susah dijabarkan sih ya apa saja yang ada disana jadi kali ini sneak peak-nya sajalah untuk menggambarkan biodiversity dan optimizing space yang selalu kami gembar gemborkan.
Oh ya….a walk to remember niy, empat tahun lalu lahan ini merupakan lahan tandus kritis tempat pembuangan sampah organik, anorganik hingga sisa pestisida bagi penduduk dan petani sekitar. Membutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk melakukan detoxifikasi lahan, penanaman dan pengembalian ekosistem. Jadi kalau ada yang tanya…kak ada hama apa? Ada ulat enggak dsb….jawabannya, iya di tiga tahun pertama saat ekosistem sama sekali belum terbentuk, habislah ini kebun oleh hama. Namun, sekarang karena ekosistem sudah terbentuk, sudah banyak predator bagi hama-hama tersebut. Kami bahkan sudah tidak perlu kekebun lagi selain untuk menanam annual, panen dan main kejar2an dengan para unggas. Let nature heal itself.
