Metode Pengolahan Limbah Air Kotor/Grey Water Management – Aquaculture Phase 3

Grey Water Management – Aquaculture Phase 3

When we already filled the pond aquculture with water and leave it for few days, not only it function to wash out the chemical from pond material, but also to test if it leaked or not. If it ok, than we are ready for the next step, which is a good pond basis. A layer of pond substrate on the bottom of the pond will be the basis for a stable pond environment. The micro-organisms which will take care of clear pond water need some subsoil to adhere to. The porous rock on the pond bottom offers space to these useful bacteria. Cover the whole pond bottom with a few centimetres of substrate.

Grey Water Management – Aquaculture Phase 3

Tujuan utama mengisi basis kolam aquaculture selain untuk menciptakan ekosistem natural juga untuk menumbuhkan phytoplankton dan mikroorganisme lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan taraf dan kesejahteraan hidup para ikan. Kami menguras kolam aquaculture, mengelap dan menggosok seluruh permukaan kolam aquaculture dengan cacahan pisang serta membilas bersih kolam aquaculture sebelum mengisi kolam dengan substrat basis. Ketebalan substrat tergantung dari luasan kolam aquaculture, apabila kolamnya kecil ketebalan cukup 5-10cm dari dasar kolam. Dasar kolam kami isi dengan tanah kebun – pupuk kandang organik – cacahan batang pisang – kompos – kerikil (dengan urutan sesuai keterangan) dan EM4 beberapa sendok makan.

Grey Water Management – Aquaculture Phase 3

Kemudian kami isi air dan biarkan hingga tercipta mikroorganisme didalam kolam aquaculture. Akan ditandai dengan berubahnya warna air dari bening menjadi agak kehijauan. Well….karena menunggu ini agak lama, kami akan mengerjakan yang lain dulu beberapa minggu kedepan. Maka kolam aquaculture akan siap digunakan sebagai alat untuk pengolahan limbah air kotor.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *