Metode Pengolahan Limbah Air Kotor/Grey Water Management – Aquaculture Phase 2

Grey Water Management – Aquaculture Phase 2

We are decided to use aquaculture for grey water reuse from kitchen sink to the fish pond and integrated the edging with reed bed and bog area for first filtering.
1. First part (Damp zone, shallow water bog zone) is for edging, Reed bed, bog area and pond marginal area.
2. Second part is for pond deep water aquatic area and second filter.
3. Third part is for pond deep water aquatic area.

Kami memuat empat buah bronjong untuk membentuk dan menahan material yang terdapat didalam Reed bed dari kawat antikarat dengan ketebalan 10cm dan kedalaman 0-15cm dari ketinggian sebanyak tiga buah (untuk dikolam pertama)  serta kedalaman 0-40cm sebanyak tiga buah (untuk dikolam kedua). Reed bed sendiri akan diisi dengan beberapa material seperti kerikil – pasir untuk menyaring limbah padat yang terbawa air kotor serta arang – ijuk untuk menghilangkan bau.

Total pengerjaan pembuatan kolam aquaculture ini selama seminggu. Apabila kolam telah selesai dibuat, pasang bronjong lalu isi dengan material. Kemudian alirkan air hingga kolam aquaculture penuh selama beberapa hari sampai seminggu untuk melunturkan bau dan zat/kandungan yang dibawa oleh material pembuat kolam aquaculture. Apabila selang waktu seminggu sudah terlewati, maka kolam aquaculture dapat dikuras dan kita akan memulai untuk menyusun dasar kolam aquaculture.

Grey Water Management – Aquaculture Phase 2
Grey Water Management – Aquaculture Phase 2
Grey Water Management – Aquaculture Phase 2
Grey Water Management – Aquaculture Phase 2

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *