Food Preservation – Burial

Food Preservation – Burial

Burial atau arti harafiahnya penguburan makanan dapat mengawetkan makanan karena berbagai faktor :
1. Kurangnya cahaya.
2. Kekurangan oksigen.
3. Adanya suhu dingin.
4. Tingkat pH dalam tanah.

Burial dapat dikombinasikan dengan metode lain seperti salting, sugaring, confit, jugging atau fermentasi.

Metode paling awal yang ditemukan, yaitu teknik penguburan dengan menggali tanah dan menggunakan tembikar untuk menyimpan sayuran serta buah. Sementara ada metode lain yang mengkombinasikan metode salting dengan burial yang menggunakan media yang sangat kering dan asin (penambahan garam kasar) seperti campuran pasir, tanah merah, campuran bata merah, campuran sekam, campuran bekatul, campuran arang dan sebagainya.

Beberapa contoh makanan olahan terkenal yang diawetkan dengan metode ini adalah :
1. Century eggs, yaitu telur yang diawetkan secara tradisional dibuat dengan menempatkan telur dalam lumpur alkali (atau zat alkali lainnya) sehingga menghasilkan fermentasi “anorganik” melalui peningkatan pH.  Hasilnya telur akan menjadi transparan/translucent dengan kuning telur berwarna hitam berkilat bagaikan onyx dengan tekstur kenyal.
2. Proses pengawetan ini juga biasa kita lakukan dalam pembuatan telur asin secara tradisional, yaitu dengan mencampur adonan media dengan garam dan membungkus satu per satu telur serta membiarkannya “matang”.

3. Di India, mereka biasa menyimpan beras dan serelia lainnya dengan menguburnya di bawah tanah.

Food Preservation – Burial

4. Proses original kimchi dilakukan dengan metode fermentasi+burial.

Food Preservation – Burial

5. Pembuatan acar nukazuke di Jepang mengkombinasikan metode fermentasi menggunakan lapisan rice bran/bekatul. Nukazuke memiliki tekstur renyah dan rasa asam yang khas. Beberapa sayuran akar dan buah amat cocok dibuat nukazuke seperti mentimun, lobak, terong. Nukazuke ini juga bisa diterapkan untuk ikan makarel dan sarden. Bekatul dicampur dengan garam kasar, kombu dan air hingga menyerupai tekstur pasir basah. Terkadang dalam beberapa resep memasukkan jahe, miso, sake, minuman anggur, bawang putih atau dan cabai kering untuk menambah rasa dan aroma.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *