Sejak pagi kami mengantri di kantor pajak untuk menunaikan kewajiban sebagai warga negara, dan karena cuaca terik sekali kami berencana untuk membuat cincau saat kembali kerumah. Secara tradisional, cincau apapun jenis spesiesnya memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk menurunkan panas di dalam tubuh, menghilangkan demam, mencegah sembelit, menurunkan tekanan darah tinggi dan karena tingginya kandungan estrogen maka cincau menjadi populer di kalangan wanita Vietnam karena dipercaya mampu meningkatkan kesuburan. Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida yang bermanfaat untuk melemaskan otot, senyawa isokandodendrin yang dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas, senyawa alkaloid bisbenzilsokuinolin dan s-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal dan mengandung klorofil sebagai antioksidan, antiperadangan dan antikanker.
Ada beragam species cincau, dikebun kami lebih memilih jenis perdu untuk ditanam karena perrenial, less maintenance dan amat mudah tumbuh serta diperbanyak dengan stek (someday kami akan posting khusus mengenai tanaman cincau perdu ini). Hasil dari cincau perdu ini jauh lebih kuat aroma dan rasa klorofil-nya, tidak selembut cincau rambat, kami mengejar nilai nutrisi plus-nya so we are happy with it. Hasil cincau perdu ini juga jauh lebih gelap warnanya dan lebih berbusa.