Berapa banyak yang kita butuhkan?
Dalam ekosistem alami, setiap tanaman atau hewan menggunakan sumber daya sebanyak yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup dan berkembang. Kita manusia memiliki interpretasi dan tingkat ‘kebutuhan’ yang sangat berbeda. ‘Accept feedback’ adalah kuncinya. Kita diminta untuk mengamati dengan seksama dampak dari kebutuhan kita terhadap dunia dan menyesuaikan tindakan kita. Akibatnya adalah konsekuensi dari tindakan yang kita amati. Kita kemudian melakukan penyesuaian kecil untuk menjaga keseimbangan. Prinsip ini meminta kita untuk melakukan hubungan dengan etika Permaculture.
Relocalising : Berpikir Global, Bertindak Lokal
Deforestasi, Eksploitasi, Polusi, Erosi. Hanya beberapa masalah yang kita dengar melalui media. Ketika kita memanen pohon, kita mungkin merasakan efek kehilangan penahan angin, kuantitas dan kualitas air mungkin berubah, dan kita bisa mendengar suara di jalan terdekat dengan lebih jelas. Kita menanggapi sesuai dengan pengamatan ini dalam skala kecil dengan menanam kembali dengan tepat.
Empat pertanyaan yang sangat membantu dalam melakukannya adalah:
Apa yang berjalan dengan baik?
Apa yang tidak berjalan dengan baik, atau yang menantang?
Apa visi, tujuan, dan nilai jangka panjang saya/di sini?
Apa langkah selanjutnya yang bisa saya ambil untuk kembali ke jalur dengan tujuan itu?
Penerapan Apply Self Regulation and Accept Feedback adalah prinsip Prinsip Permakultur yang ke-4 dari 12 yang bersama-sama dapat membantu membimbing kita untuk menghidupkan kembali budaya yang menganut Etika Permaculture.
Prinsip ini Erat kaitannya dengan warisan anak cucu kita kedepan.
Kita perlu mencegah kegiatan yang tidak pantas untuk memastikan bahwa sistem dapat terus berfungsi dengan baik. Pepatah “dosa-dosa para ayah diturunkan kepada anak-anak sampai generasi ketujuh” mengingatkan kita bahwa umpan balik negatif seringkali terlambat muncul.
Extending the harvest
Kita tidak dapat menebak apa yang akan terjadi di masa depan, oleh sebab itu kita menabung, membuat polis asuransi dan surat wasiat. Sama halnya dengan alam. Kita perlu mempersiapkan kondisi tidak terduga, misalnya kondisi mendekati puasa sudah pasti akan membuat harga komoditas meroket tinggi. Apalagi menjelang bulan idul adha dan haji, bukan hanya harga naik, melainkan juga terkadang ketidaktersediaan komoditas. Oleh sebab itu, preserving food merupakan salah satu jawaban. Kami menjemur dan mengeringkan panenan cabai sehingga tahan setahun dan kami tidak pernah pusing akan kenaikan harga rempah.
Night light is soft
Sakelar lampu listrik modern mudah dinyalakan dan dimatikan. Di beberapa negara, listrik relatif murah, kita ‘sanggup’ untuk menyalakan rumah kita dan mengubah malam menjadi siang hari. Accept Feedback negatif yang harus kita terima adalah perubahan iklim karena emisi karbon. Solusinya apa? Penggunaan listrik rata-rata harian untuk rumah tangga yang biasanya sebesar 20 kW / jam dapat dengan mudah dikurangi menjadi kurang dari 5 kW / jam.
