Defenisi Prinsip Permaculture

Pondasi Permaculture

Di dalam postingan sebelumnya, kita telah mempelajari dan mendalami AKAR dari permaculture, yaitu : Permaculture Ethics atau Etika Permaculture.

AKAR tersebut perlahan akan menumbuhkan batang utama, yaitu : Permaculture Principle atau prinsip permaculture. Ingat, Prinsip tersebut berawal dan bermula dari AKAR, jadi apapun yang akan anda lakukan, design apapun yang akan anda buat dan metode apapun yang akan anda terapkan, harus berawal dari AKAR.

Apabila pemahaman akan AKAR tersebut keliru, maka bukanlah hasil manis dari permaculture yang akan didapat, melainkan kebingungan, kegagalan bahkan stress on why my garden or farm doesn’t produce enough food on the table atau why this isn’t working for me.

Prinsip permaculture adalah hasil dari pengamatan sistem alam. Memahami prinsip ini sama hal-nya dengan menguraikan bagaimana hal-hal bekerja di alam, dan bagaimana Anda dapat menerapkannya pada desain.

Ada banyak versi mengenai prinsip permaculture karena permaculture terus mengidentifikasi prinsip baru, dan setiap orang memiliki fokus yang berbeda baik dalam penerapan maupun pemahaman. Ketika Anda mempelajari masing-masing prinsip tersebut, pertimbangkanlah hal ini : prinsip yang dibuat dan dijalani BUKANLAH bedasarkan dalam hal apakah Anda setuju atau tidak setuju, it is more than that, bayangkan saja bagaimana setiap prinsip dapat digunakan untuk meningkatkan keindahan, optimalisasi, efisiensi, dan atau integritas ekologis dalam pengaplikasiannya didalam lingkup rumah, kebun, taman, lahan pertanian, lahan perkebunan atau komunitas.

Ya esmeralda, anda tetap dipersilakan dan didorong untuk berpikir kritis dan berpendapat, TAPI cobalah untuk mengingat bahwa ada hal-hal yang Anda tidak ketahui, dan bahwa alam memiliki lebih banyak hal untuk diajarkan kepada kita seumur hidup.

Prinsip ini akan berbeda fokus dan pengaplikasiannya depends on the tujuan utama berpermaculture, apakah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, untuk dijalankan disebuah komunitas atau bahkan untuk skala bisnis dan industri.

Welcome to the new chapter on Permaculture Principles.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *