composting

Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme

ECO ENZYME, PARTNER BAGI KONVENTIONAL COMPOSTING & BIODIGESTER, JAWABAN ATAS SAMPAH KULIT BUAH. COCOK UNTUK URBAN Pros :1. Dapat mengolah limbah seperti SEMUA jenis sampah kulit buah.2. Hemat energi, hanya melakukan pencampuran diawal.3. Proses fermentasi dilakukan secara tertutup (anaerob) dan tidak menimbulkan aroma tidak sedap.4. Hasil dapat di-monitize untuk mendukung circular economy.5. Memiliki segudang fungsi […]

Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme Read More »

Pengolahan Limbah Organik – MOL

MOL, PARTNER BAGI KONVENTIONAL COMPOSTING, JAWABAN ATAS SAMPAH KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN OLAHANNYA. COCOK UNTUK URBAN Pros :1. Dapat mengolah limbah SEMUA jenis sampah dapur, termasuk sisa protein dan karbohidrat yang tidak mampu dilakukan proses lainnya.2. Hemat energi, hanya melakukan pencampuran diawal.3. Proses fermentasi dilakukan secara tertutup (anaerob) dan tidak menimbulkan aroma tidak sedap. Melainkan aroma

Pengolahan Limbah Organik – MOL Read More »

Pengolahan Limbah Organik – Trench Composting

TRENCH COMPOSTING, GAMPANG DAN MURAH Pros :1. Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk bahan komposnya.2. Tidak membutuhkan biaya untuk membuat tempat pengolahan kompos.3. Hemat energi tidak perlu memberi air atau mengaduk dan membolak balik kompos.4. Aman dari aroma. Cons :1. Jenis sampah yang dapat diolah sedikit sekali dan kurang cocok untuk sampah kalangan urban yang sebagian

Pengolahan Limbah Organik – Trench Composting Read More »

Pengolahan Limbah Organik – Home Composting

HOME COMPOSTING/KONVENTIONAL, BUKAN JAWABAN OPTIMAL DAN MELELAHKAN Pros :1. Tidak membutuhkan biaya tambahan untuk bahan komposnya. Cons :1. Harus membuat tempat pengolahan kompos.2. Jenis sampah yang dapat diolah sedikit sekali dan kurang cocok untuk sampah kalangan urban yang sebagian besar adalah limbah processed food.3. Membutuhkan energi yang besar untuk membolak balik kompos dalam prosesnya.4. Harus

Pengolahan Limbah Organik – Home Composting Read More »