Tanam Empon Di Ban Bekas Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

One of our favourite plants here are root herbs and spices, you just plant the roots, watering it and say goodbye and forget about it until several months it will become a massive shrubs sorrounding the area and ready to harvest. Lovely isn’t it? Easy to plant and super easy to maintain. Kami amat merekomendasikan penanaman segala jenis tanaman empon di segala penjuru kebun permaculture.

Tips untuk mempermudah maintenance dan masa panen adalah…TANAM DI BAN BEKAS… Supaya saat panen tinggal diangkat ban bekasnya dan dipereteli umbi-nya (ini untuk kasus panen massal yaa..misalkan hasil panen mau diambil semua, jadi tidak perlu susah payah menggali dan menghindari kerusakan umbi saat harus menggali dan terkena pacul dan alat tajam sebagainya.

Tips kedua saat awal hendak menggunakan ban bekas sebagai pot adalah, pastikan media tanam itu padat alias tidak berongga, untuk mencegah serangga membuat sarang di rongga tersebut.

Kami menanam segala jenis empon dari jahe gajah, jahe merah, kunyit, kunyit putih, lengkuas, temu mangga, temulawak, temu kunci dan beberapa yang kami lupa beri nama sehingga sampai sekarang kami tidak tahu identitas si empon itu apa dan siapa…ahahahahaha.
.
Biasanya kami tidak pernah memanen massal, tetapi karena kami sedang beberes kebun. Ada beberapa yang hendak direlokasi jadi kami panen semua terlebih dahulu untuk kami tanam kembali nanti. Owh yeahhhh…ada satu empon yang sampai sekarang kami gagal, KENCUR.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *